Selasa, 17 Maret 2015

KESEHATAN MENTAL- Analisis Kasus Oedipus Complex



KESEHATAN MENTAL






DISUSUN OLEH :
SITI HARDIANTI
2PA09
2014/2015







UNIVERSITAS GUNADARMA










KASUS

Raffi Adalah Pengidap Oedipus Complex?
by Kasino bola on January 29, 2013
Raffi Ahmad yang namanya belakangan hari ini banyak dibicarakan publik sejak kasus pencidukan di rumahnya yang sedang menggelar pesta narkoba oleh pihak BNN kini menyingkap cerita lain. Cerita lain ini lebih pada kisah asmaranya. Seperti yang kita ketahui bahwa kasus pencidukan di rumah yang berkawasan di Lebak Bulus itu turut menyeret nama politisi PAN, Wanda Hamidah yang juga ada disana di waktu subuh. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah Mengapa ada Wanda disana? Banyak spekulasi yang mengatakan jika Wanda sebenarnya menjalin hubungan khusus dengan Raffi Ahmad.
Sebelumnya, bukan hal yang asing lagi jika Raffi Ahmad pernah merajut cinta dengan Janda yang usianya jauh lebih tua darinya. Siapa lagi jika bukan Yuni Shara. Dan kali ini keberadaan Wanda Hamidah juga menyimpulkan bahwa Raffi adalah sosok pria yang lebih menyukai wanita dengan usia yang jauh lebih tua darinya. Memang tidak lazim kedengarannya, akan tetapi ada kalanya . Melihat ada beberapa pria yang memang lebih tertarik menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua, bahkan usianya hampir menyamai ibu mereka sendiri. Pria dengan tipe ketertarikan seperti ini disebut dengan Oedipus Complex.


TEORI
Freud dikenal sebagai bapak psikologi psikoanalisis. Sumbangan terbesarnya pada teori kepribadian adalah pada eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadra dan keyakinannya bahwa manusia termotivasi oleh dorongna-dorongan utama yang belum atau tidak mereka sadari.
Selain itu, Freud membahas tentang tahap perkembangan yang nyaris seluruhnya membahas tentang kanak-kanak awal (early childhood).  Bagi Freud, empat atau lima tahun pertama  atau tahap infantile sangat penting bagi pembentukan kepribadian. Tahap ini diikuti dnegna enam smapai tujuh tahun periode laten dimana pertumbuhan seksualnya tidak atau sedikit terjaid. Kemudian, pada masa puber mulailah kehidupan seksual pada tahp genital. Perkembangan psikoseksual kemudian mencapai puncaknya pada kedewasaan. Berikut 5 tahap perkembangan tersebut :
1.      Fase Oral/ Oral Stage berlangsung selama 18 bulan pertama kehidupan. Pusat kenikmatan adalah mulut. Mengunyah, mengisap, menggigit merupakan sumber utama kenikmatan, dimana tindakan ini mengurangi tekanan/ ketegangan pada seseorang.
  1. Fase Anal/ Anal Stage berlangsung antara usia 1-3 tahun. Pusat kenikmatan adalah anal atau fungsi pengeluaran/ pembersihan yang diasosiasikan dengannya. Latihan otot-otot anus mengurangi tekanan pada seseorang. Pada fase ini menurut Freud sangat baik untuk menerapkan toilet training.
  2. Fase Falik/ Phallic Stage berlangsung antara usia 3-6 tahun. Psuat kenikmatan adalah alat kelamin, ketika anak menemukan bahwa manipulasi diri/ self manipulation dapat ·  memberikan kenikmatan. Pada fase ini terjadilah Oedipus Complex. Teori ini berkembang selama era Victoria abad ke-19 ketika kaum lelaki dominan terhadap perempuan yang pasif, dan tatkala minat seksual ditekan khususnya kaum perempuan. Menurut Freud, saat fase ini anak perempuan mulai menyadari bahwa ia tidak memiliki phallus, dan mereka menyadari bahwa phallus lebih hebat dari anatominya sendiri. Hal ini menimbulkan kecemburuan akan phallus ( Phallus envy ). Oleh karena keinginan memiliki phallus yang kuat maka anak perempuan lebih mengembangkan kedekatan dengan ayahnya. Pada usia 5-6 tahun anak mulai menyadari bahwa orang tua yang berjenis kelamin sama dengannya dapat menghukum mereka atas keinginan incest anak. Untuk mengurangi hal ini, anak mulai mengidentifikasikan diri dengan orang tua yang berjenis kelamin sama.
  3. Fase Tersembunyi/ Letency Stage berlangsung sekitar usia 6 tahun hingga pubertas. Anak mulai menekan keinginan seksnya dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektualnya. Pada fase ini anak menyalurkan energinya ke bidang emosional yang menolong mengatasi konflik falik.
  4.  Fase Kemaluan/ Genital Stage berlangsung mulai masa pubertas. Pad fase ini, anak mengalami masa kebangiktan seksual.


ANALISIS KASUS
Berdasarkan kasus diatas, dinyatakan bahwa Raffi ahmad mengidap  Oedipus Complex. Apa itu Oedipus Complex ? Oedipus complex dalam aliran psikoanalisis Sigmund Freud merujuk pada suatu tahapan perkembangan psikoseksual pada masa anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orangtua dengan jenis kelamin berbeda (misalnya laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap ayahnya sebagai saingan, sedangkan perempuan tertarik kepada ayahnya dan menganggap ibunya sebagai saingan).
Menurut seorang psikolog bernama A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada wanita yang lebih tua darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu, sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang yang selama ini diberikan sang ibu. Hal semacam inilah yang akhir-akhir ini diberitakan media dikarenakan seringnya pemberitaan yang menggambar kedekatan Raffi Ahmad dengan wanita yang berusia jauh lebih tua disbanding usia Raffi sendiri. Terlepas dari itu, untuk memutuskan seseorang mengalami Oedipus complex atau tidak, dibutuhkan beberapa intervensi lebih dalam dan matang yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan yang valid.  


DAFTAR PUSTAKA
Feist, & Feist. (2010).  Teori Kepribadian. Jakarta : Salemba Humanika
Share:

0 komentar:

Posting Komentar