KESEHATAN
MENTAL
DISUSUN OLEH
:
SITI
HARDIANTI
2PA09
2014/2015
UNIVERSITAS
GUNADARMA
KASUS
Raffi Adalah
Pengidap Oedipus Complex?
by
Kasino bola on January 29, 2013
Raffi
Ahmad yang namanya belakangan hari ini banyak dibicarakan publik sejak kasus pencidukan
di rumahnya yang sedang menggelar pesta narkoba oleh pihak BNN kini menyingkap
cerita lain. Cerita lain ini lebih pada kisah asmaranya. Seperti yang kita
ketahui bahwa kasus pencidukan di rumah yang berkawasan di Lebak Bulus itu
turut menyeret nama politisi PAN, Wanda Hamidah yang juga ada disana di waktu
subuh. Yang jadi pertanyaan sekarang adalah Mengapa ada Wanda disana? Banyak
spekulasi yang mengatakan jika Wanda sebenarnya menjalin hubungan khusus dengan
Raffi Ahmad.
Sebelumnya,
bukan hal yang asing lagi jika Raffi Ahmad pernah merajut cinta dengan
Janda yang usianya jauh lebih tua darinya. Siapa lagi jika bukan Yuni Shara.
Dan kali ini keberadaan Wanda Hamidah juga menyimpulkan bahwa Raffi adalah
sosok pria yang lebih menyukai wanita dengan usia yang jauh lebih tua darinya.
Memang tidak lazim kedengarannya, akan tetapi ada kalanya . Melihat ada beberapa pria yang memang lebih
tertarik menjalin hubungan dengan wanita yang lebih tua, bahkan usianya hampir
menyamai ibu mereka sendiri. Pria dengan tipe ketertarikan seperti ini disebut
dengan Oedipus Complex.
TEORI
Freud
dikenal sebagai bapak psikologi psikoanalisis. Sumbangan terbesarnya pada teori
kepribadian adalah pada eksplorasinya ke dalam dunia tidak sadra dan
keyakinannya bahwa manusia termotivasi oleh dorongna-dorongan utama yang belum
atau tidak mereka sadari.
Selain
itu, Freud membahas tentang tahap perkembangan yang nyaris seluruhnya membahas
tentang kanak-kanak awal (early childhood).
Bagi Freud, empat atau lima tahun
pertama atau tahap infantile sangat
penting bagi pembentukan kepribadian. Tahap ini diikuti dnegna enam smapai
tujuh tahun periode laten dimana pertumbuhan seksualnya tidak atau sedikit
terjaid. Kemudian, pada masa puber mulailah kehidupan seksual pada tahp
genital. Perkembangan psikoseksual kemudian mencapai puncaknya pada kedewasaan.
Berikut 5 tahap perkembangan tersebut :
1.
Fase Oral/ Oral Stage
berlangsung selama 18 bulan pertama kehidupan. Pusat kenikmatan adalah mulut.
Mengunyah, mengisap, menggigit merupakan sumber utama kenikmatan, dimana
tindakan ini mengurangi tekanan/ ketegangan pada seseorang.
- Fase Anal/ Anal Stage berlangsung antara usia 1-3 tahun. Pusat kenikmatan adalah anal atau fungsi pengeluaran/ pembersihan yang diasosiasikan dengannya. Latihan otot-otot anus mengurangi tekanan pada seseorang. Pada fase ini menurut Freud sangat baik untuk menerapkan toilet training.
- Fase Falik/ Phallic Stage berlangsung antara usia 3-6 tahun. Psuat kenikmatan adalah alat kelamin, ketika anak menemukan bahwa manipulasi diri/ self manipulation dapat · memberikan kenikmatan. Pada fase ini terjadilah Oedipus Complex. Teori ini berkembang selama era Victoria abad ke-19 ketika kaum lelaki dominan terhadap perempuan yang pasif, dan tatkala minat seksual ditekan khususnya kaum perempuan. Menurut Freud, saat fase ini anak perempuan mulai menyadari bahwa ia tidak memiliki phallus, dan mereka menyadari bahwa phallus lebih hebat dari anatominya sendiri. Hal ini menimbulkan kecemburuan akan phallus ( Phallus envy ). Oleh karena keinginan memiliki phallus yang kuat maka anak perempuan lebih mengembangkan kedekatan dengan ayahnya. Pada usia 5-6 tahun anak mulai menyadari bahwa orang tua yang berjenis kelamin sama dengannya dapat menghukum mereka atas keinginan incest anak. Untuk mengurangi hal ini, anak mulai mengidentifikasikan diri dengan orang tua yang berjenis kelamin sama.
- Fase Tersembunyi/ Letency Stage berlangsung sekitar usia 6 tahun hingga pubertas. Anak mulai menekan keinginan seksnya dan mengembangkan keterampilan sosial dan intelektualnya. Pada fase ini anak menyalurkan energinya ke bidang emosional yang menolong mengatasi konflik falik.
- Fase Kemaluan/ Genital Stage berlangsung mulai masa pubertas. Pad fase ini, anak mengalami masa kebangiktan seksual.
ANALISIS KASUS
Berdasarkan kasus diatas, dinyatakan bahwa Raffi ahmad mengidap Oedipus
Complex. Apa itu Oedipus Complex ?
Oedipus complex dalam aliran psikoanalisis
Sigmund Freud merujuk pada suatu tahapan perkembangan psikoseksual pada masa
anak-anak ketika hasrat anak untuk secara seksual memiliki orangtua dengan
jenis kelamin berbeda (misalnya laki-laki tertarik kepada ibunya dan menganggap
ayahnya sebagai saingan, sedangkan perempuan tertarik kepada ayahnya dan
menganggap ibunya sebagai saingan).
Menurut seorang psikolog bernama
A. Kasandra, kecenderungan pria yang jatuh cinta kepada wanita yang lebih tua
darinya, karena terobsesi karakter ibunya. Kemungkinan sejak kecil si pria
tersebut memiliki kedekatan secara emosional terhadap figur seorang ibu,
sehingga secara tak langsung alam bawah sadarnya merekam memori kasih sayang
yang selama ini diberikan sang ibu. Hal semacam inilah yang akhir-akhir ini diberitakan
media dikarenakan seringnya pemberitaan yang menggambar kedekatan Raffi Ahmad
dengan wanita yang berusia jauh lebih tua disbanding usia Raffi sendiri. Terlepas
dari itu, untuk memutuskan seseorang mengalami Oedipus complex atau tidak, dibutuhkan beberapa intervensi lebih
dalam dan matang yang pada akhirnya menghasilkan kesimpulan yang valid.
DAFTAR PUSTAKA
Feist, & Feist. (2010). Teori
Kepribadian. Jakarta : Salemba Humanika
0 komentar:
Posting Komentar